Namun kain yang ditenun dari pilinan kapas yang dijalin dengan benang katun ini sudah lebih dahulu dikenal oleh masyarakat Sulawesi Selatan, yakni pada pertengahan abad ke-nine, jauh sebelum masyarakat Eropa yang baru mengenalnya pada abad ke-seventeen, dan populer di Perancis pada abad ke-eighteen. Orang eropa yang pertama kali menginjakkan kaki https://lukasnibul.tkzblog.com/27991253/not-known-details-about-rumahbola